TREATING BACK PAIN WITH MC KENZIE EXERCISE

          A few days ago some friends complain about the same thing to me, they complained of pain in his back, and asked my advice to solve the problem. After a long question and answer, and they answered my question about back pain. I suggest to do the Mc Kenzie exercises for their back pain problems . I hope, with the Mc Kenzie exercise, can help them cope with back pain.

          Then the question is whether the Mc Kenzie? The McKenzie Method was developed in the 1960’s by Robin McKenzie, a physical therapist in New Zealand. In his practice, he noted that extending the spine could provide significant pain relief to certain patients and allow them to return to their normal daily activities.

          With the McKenzie approach, physical therapy and exercise used to extend the spine can help "centralize" the patient’s pain by moving it away from the extremities (leg or arm) to the back. Back pain is usually better tolerated than leg pain or arm pain, and the theory of the approach is that centralizing the pain allows the source of the pain to be treated rather than the symptoms.

Once you start the exercise , carefully observe whether your pain is getting better , getting worse , or staying the same , and whether the location of the pain is changing.

          In particular, if your pain was getting worse before you started the exercise and doesnt improve after the first two days, seek advice from a health professional such as a physician, physical therapist, or chiropractor.

           If any of the following situation occurs , do not begin our exercise program without first consulting a health profesional :

* if you have developed lower back pain for the first time and it is no better 10 after onset.

* If you have severe pain in the leg below the knee and you experience sensation of weakness, numbness , or "pins and needles" in a foot and the toes.

* If your lower back problem followed a recent severe accident.

* If , following a recent severe episode of back pain, you have developed bladder problems.

*  If you are generally feeling unwell in conjunction with the attack of lower back pain (that is, if you have symptoms other than back pain that began around the same time as the back pain )

               To help you determine whether you can treat your lower back pain succesfully without help from a health professional, please answer the following question :

# Are there periods in the day__ even as short as ten minutes__ when you have no pain?

# Is the pain confined to areas above the knee ?

# Are you generally worse when sitting for prolonged periods or when standing up from the sitting position?

# Are you generally worse during or right after prolonged bending or stooping, as when making a bed, vacuuming, ironing, gardening, or laying concrete.

# Are you generally worse when getting up in the morning, but improve after about half an hour?

# Are you generally worse when inactive and better when on the move ?

# Are you generally better when walking?

# Are you generally better when lying facedown ? when testing this, you may feel worse for the first few minutes but then feel better ; in this case, the asnwer to this question is yes.

# Have you had several episodes of lower back pain over tha past month or years?

Surah AL IKHLAS

Sahih International

Say, "He is Allah , [who is] One,

Indonesian

Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Malay

Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;

Urdu

کہو کہ وہ (ذات پاک جس کا نام) الله (ہے) ایک ہے

Tamil NEW

(நபியே!) நீர் கூறுவீராக: அல்லாஹ் அவன் ஒருவனே.

112:2

to top

Sahih International

Allah , the Eternal Refuge.

Indonesian

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Malay

"Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;

Urdu

معبود برحق جو بےنیاز ہے

Tamil NEW

அல்லாஹ் (எவரிடத்தும்) தேவையற்றவன்.

112:3

to top

Sahih International

He neither begets nor is born,

Indonesian

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Malay

"Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan;

Urdu

نہ کسی کا باپ ہے اور نہ کسی کا بیٹا

Tamil NEW

அவன் (எவரையும்) பெறவுமில்லை (எவராலும்) பெறப்படவுமில்லை.

112:4

to top

Sahih International

Nor is there to Him any equivalent."

Indonesian

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Malay

"Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".

Urdu

اور کوئی اس کا ہمسر نہیں

Tamil NEW

அன்றியும், அவனுக்கு நிகராக எவரும் இல்லை.

Physioterapi pada Thoracic Outlet Syndrom

TOS adalah kumpulan  dari gejala yang timbul karena kompresi pada neurovascular oleh tulang, ligament atau otot antara cervical spine dan batas bawah axilla(ketiak).

Anatomy Thoracic Outlet

Thoracic outlet dapat dibagi dalam 4 regio:  Scalene triangle (anterior dan posterior), Costoclavicular space, Pectoralis minor space (coracopectoral space). Setiap regio memiliki potensial patologi condition yang berbeda yang dihasilkan oleh kompresi neurovaskular atau entrapment.

Apakah Tanda dan Gejala dari TOS?

Penting untuk dipahami bahwa mempresentasikan gejala yang tercantum di bawah ini
bukan merupakan indikasi untuk  mendefinisikan diagnosa sindroma TOS. Terapis memahami pentingnya kemampuan  untuk melakukan test diagnostic berdasarkan keluhan dan hambatan pada pasien.
Gejala vaskuler antara lain:
1.  Pembengkakan atau spasme pada lengan atau tangan
2.  Perubahan warna kebiruan pada tangan.
3.  Perasaan berat di lengan atau tangan.
4.  Terdapat pulsating lump  diatas clavikula.
5.  Nyeri pada leher dan bahu yang meningkat pada malam hari.
6.  Mudah lelah pada lengan dan tangan.
7.  Distensi vena superficial pada tangan

Physiotherapy pada Carpal Tunnel Syndrom

Carpal Tunnel Syndrom (CTS) : Adalah rasa kesemutan dan mati rasa pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Yang disebabkan oleh adanya penekanan dan iritasi pada nervus medianus di terowongan carpal pada pegelangan tangan.

Cause
 Untuk sebagian besar pasien, penyebab CTS tidak diketahui. Setiap kondisi yang menyebabkan penekanan pada nervus  medianus di pergelangan tangan dapat menyebabkan CTS. Kondisi yang dapat menyebabkan CTS antara lain: Obesitas, kehamilan, Hipotiroidisme, Artritis, Diabetes dan cedera.Peradangan tendon dapat terjadi akibat aktifitas tangan yang dilakukan berulang,antara lain seperti mengetik.
Beberapa penyakit dapat juga menyebabkan pengendapan zat yang abnormal didalam dan sekitar terowongan karpal yang mengakibatkan iritasi saraf. Penyakit tersebut antara lain amiloidosis, sarkoidosis, multiple myeloma dan leukimia.

TRIGEMINAL NEURALGIA

Trigeminal nerve adalah saraf ke 5 dari cranial nerve atau CN5. Saraf ini  mensarafi sensasi pada wajah. Informasi sensoris dari wajah dan body di proses  melalui alur  paralael dari saraf pusat.
saraf ke 5 adalah saraf sensoris primer.tetapi juga berperanan pada fungsi motorik seperti menggigit, mengunyah dan menelan.

 

Trigeminal Neuralgiamerupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang. 

Trigeminal neuralgia diklasifikasikan sebagai neuropathic pain, tetapi memiliki  ciri khas yang spesifik .

IASP mendefinisikan trigeminal: " a sudden and usually unilateral severe brief stabbing recurrent pain in the distribution of one or more branches of the fifthcranial nerve"

adalah suatu nyeri yang bersifat menusuk yang datang tiba-tiba dan berulang, bersifat unilateral, berasal dari satu atau lebih cabang saraf cranial ke lima.

Ada dua klasifikasi trigeminal neuralgia, yaitu idiopathic dan sekundair.

 Trigeminal neuralgia sekundair termasuk akibat dari tumor (jinak dan ganas), multiple sclerosis  , atau arteriovenous malformations.

Banyak penderita yang datang kedokter gigi, mereka beranggapan nyeri yang dirasakan berasal dari gigi mereka.

Etiologi : etiologi pasti belum diketahui.

Sebagian besar peneliti setuju bahwa rasa sakit yang dirasakan mayoritas penderita neuralgia trigeminal berasal dari kompresi pada nervus trigeminus oleh struktur vaskular dan dalam proporsi kecil karena sebab lain. Kompresi ini sering terjadi pada root entry zone, atau cabang dari nervus trigeminalis di pertemuan antara central schwan cel dan astrosit. Kompresi saraf di titik ini menghasilkan plak dari demielinisasi. Saraf cedera menghasilkan hiperexcitability dari afferent yang cedera dan menghasilkan sisa yang cukup besar untuk menghasilkan sinyal non-nociceptive yang menyebabkan nyeri.